Diabetes sulit untuk diketahui gejala awalnya, sehingga sering dianggap sepele dan diacuhkan. Karena sering disepelekan, terkadang seseorang tidak sadar bahwa seharusnya ia melakukan pengobatan terhadap penyakit ini. Banyak pasien yang terlambat dalam pengobatan di waktu awal. Hal ini sering memicu timbulnya bahaya kesehatan.
Gejala penyakit ini penting untuk diketahui oleh semua orang, bukan hanya untuk orang yang rentan terhadap resiko penyakit gula darah. Bahkan, gejala ini perlu diketahui oleh orang muda, serta orang yang tidak punya bakat sama sekali.
9 Gejala Penyakit Gula Darah Yang Harus Anda Ketahui
1. Sering Kencing
Tanda lain seseorang terkena penyakit ini adalah sering kencing. Jika anda mengalami kencing terlalu sering atau disebut sebagai poliuria, kemungkinan besar itu merupakan gejala awal.
2. Berat Badan Turun Secara Mendadak
Jika anda melakukan diet supaya langsing, kemudian berat badan anda turun. Hal itu memang yang anda inginkan. Namun, jika berat badan turun secara tiba-tiba tanpa disebabkan oleh diet, anda perlu waspada. Jika anda mengalami penurunan berat badan tanpa diet, sakit atau aktivitas yang di luar kebiasaan, maka kemungkinan anda terkena diaabetes tipe 1. Penderita penyakit ini tidak mampu menggunakan glukosa yang ada di tubuhnya dengan baik, sehingga lemak digunakan untuk energi tubuh. Seharusnya, gula dipecah oleh tubuh untuk diubah menjadi energi, tapi tidak untuk penderita gula darah.
2. Sering Merasa Dahaga
Rasa dahaga sepanjang hari tanpa penyebab sebelumnya, kemungkinan seseorang terkena gejala penyakit gula darah. Rasa dahaga seperti itu muncul disebabkan oleh poliuria, sehingga tubuh memerlukan pasokan cairan.
3. Warna Kulit Menjadi Gelap
Pada kulit muncul bintik hitam, warna kulit di sekitar leher menjadi gelap. Tubuh lebih banyak menghasilkan pigmen, disebabkan merespon insulin. Hal ini akan mengakibatkan sebagian organ tubuh menjadi berwarna gelap.
4. Penglihatan Mata makin Lemah
Jika anda tidak terkena penyakit mata minus, plus atau silindris tapi pandangan tiba-tiba kabur, perlu anda waspada. Penglihatan yang menjadi kabur secara mendadak dan sering, dapat menjadi pertanda kadar gula dalam darah mengalami kenaikan. Gula bisa menumpuk di organ tubuh sekitar mata, sehingga pandangan tidak fokus.
5. Mudah Merasa Lelah
Dengan berjalan kaki beberapa langkah saja tubuh anda merasakan kelelahan, kemungkinan besar kadar glukosa dalam darah anda meningkat.
6. Luka Sulit Untuk Sembuh
Gejala yang paling mudah diketahui oleh kita adalah luka yang sulit untuk sembuh. Jika anda terkena luka gores atau potong, kemudian butuh waktu lama untuk proses kesembuhannya.
7. Mudah merasa Lapar
Gangguan kesehatan berupa rasa lapar yang terlalu sering disebut sebagai polifagia. Masalah ini menyebabkan seseorang ingin selalu makan. Hal ini terkait aktivitas hormon insulin di dalam tubuh anda.
8. Sering Mengalami Infeksi pada Saluran Kemih
Tingkat glukosa dalam darah yang tinggi dapat menyebabkan infeksi secara berkala. Jika anda sering mengalami infeksi pada saluran kemih, segera konsultasi dengan dokter.
9. Kulit kaki mengalami Mati Rasa ketika Ditusuk oleh Jarum
Tanda yang lain adalah fungsi saraf menurun, sehingga sensasi rasa sakit pada organ tubuh seperti tungkai menjadi hilang. Bisa juga mengalami sering kesemutan.
Gejala penyakit ini penting untuk diketahui oleh semua orang, bukan hanya untuk orang yang rentan terhadap resiko penyakit gula darah. Bahkan, gejala ini perlu diketahui oleh orang muda, serta orang yang tidak punya bakat sama sekali.
gambar: paleoplan.com
9 Gejala Penyakit Gula Darah Yang Harus Anda Ketahui
1. Sering Kencing
Tanda lain seseorang terkena penyakit ini adalah sering kencing. Jika anda mengalami kencing terlalu sering atau disebut sebagai poliuria, kemungkinan besar itu merupakan gejala awal.
2. Berat Badan Turun Secara Mendadak
Jika anda melakukan diet supaya langsing, kemudian berat badan anda turun. Hal itu memang yang anda inginkan. Namun, jika berat badan turun secara tiba-tiba tanpa disebabkan oleh diet, anda perlu waspada. Jika anda mengalami penurunan berat badan tanpa diet, sakit atau aktivitas yang di luar kebiasaan, maka kemungkinan anda terkena diaabetes tipe 1. Penderita penyakit ini tidak mampu menggunakan glukosa yang ada di tubuhnya dengan baik, sehingga lemak digunakan untuk energi tubuh. Seharusnya, gula dipecah oleh tubuh untuk diubah menjadi energi, tapi tidak untuk penderita gula darah.
2. Sering Merasa Dahaga
Rasa dahaga sepanjang hari tanpa penyebab sebelumnya, kemungkinan seseorang terkena gejala penyakit gula darah. Rasa dahaga seperti itu muncul disebabkan oleh poliuria, sehingga tubuh memerlukan pasokan cairan.
3. Warna Kulit Menjadi Gelap
Pada kulit muncul bintik hitam, warna kulit di sekitar leher menjadi gelap. Tubuh lebih banyak menghasilkan pigmen, disebabkan merespon insulin. Hal ini akan mengakibatkan sebagian organ tubuh menjadi berwarna gelap.
4. Penglihatan Mata makin Lemah
Jika anda tidak terkena penyakit mata minus, plus atau silindris tapi pandangan tiba-tiba kabur, perlu anda waspada. Penglihatan yang menjadi kabur secara mendadak dan sering, dapat menjadi pertanda kadar gula dalam darah mengalami kenaikan. Gula bisa menumpuk di organ tubuh sekitar mata, sehingga pandangan tidak fokus.
5. Mudah Merasa Lelah
Dengan berjalan kaki beberapa langkah saja tubuh anda merasakan kelelahan, kemungkinan besar kadar glukosa dalam darah anda meningkat.
6. Luka Sulit Untuk Sembuh
Gejala yang paling mudah diketahui oleh kita adalah luka yang sulit untuk sembuh. Jika anda terkena luka gores atau potong, kemudian butuh waktu lama untuk proses kesembuhannya.
7. Mudah merasa Lapar
Gangguan kesehatan berupa rasa lapar yang terlalu sering disebut sebagai polifagia. Masalah ini menyebabkan seseorang ingin selalu makan. Hal ini terkait aktivitas hormon insulin di dalam tubuh anda.
8. Sering Mengalami Infeksi pada Saluran Kemih
Tingkat glukosa dalam darah yang tinggi dapat menyebabkan infeksi secara berkala. Jika anda sering mengalami infeksi pada saluran kemih, segera konsultasi dengan dokter.
9. Kulit kaki mengalami Mati Rasa ketika Ditusuk oleh Jarum
Tanda yang lain adalah fungsi saraf menurun, sehingga sensasi rasa sakit pada organ tubuh seperti tungkai menjadi hilang. Bisa juga mengalami sering kesemutan.
0 Comments