Tubuh Pendek Lebih Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Tips Sehat Gratis - Dibandingkan dengan bule atau orang luar negeri, tentu saja orang pribumi rata-rata memiliki ukuran tubuh yang lebih pendek. Sangat jarang pria dengan tinggi tubuh yang lebih dari 190 cm, demikian pula wanita. Kabar buruknya, kesehatan jantung terkait dengan tinggi badan yang dimiliki oleh seseorang.

ilustrasi: vemale via Thinkstock

Tubuh Pendek Lebih Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Hasil kutipan dari news.health.com, mengungkapkan tentang penelitian yang dilakukan terhadap 200.000 orang (pria dan wanita). Studi tersebut menemukan bahwa tubuh pendek lebih berisiko terkena penyakit jantung dibandingkan mereka dengan tubuh tinggi. Berdasarkan sebuah studi yang dimuat dalam "New England Journal of Medicine", tiap kenaikan tinggi tubuh sepanjang 2.5 inci, dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 13,5%. Kesimpulannya, semakin tinggi badan seseorang, risiko makin menurun.

Fakta kesehatan ini sebenarnya telah lama diketahui oleh para ilmuwan, di mana mereka menduga adanya kaitan antara tinggi tubuh dengan kesehatan jantung. Sebuah studi terkini menemukan bahwa gen yang berperan dalam mengatur tinggi tubuh, berhubungan secara langsung dengan risiko penyakit jantung. Artikel terkait: 5 Cara Mengobati Penyakit Jantung Secara Alami

Jangan terlalu cepat menyimpulkan, karena faktor utama pemicu penyakit jantung bukanlah tubuh yang pendek. Ada banyak faktor lain yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti merokok. Kebiasaan ini tidak sehat, serta dapat meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 200 sampai 300 persen.

Bagaimana dengan seseorang bertubuh pendek yang memiliki kebiasaan merokok? Anda dapat menghitung sendiri, berapa kali lipat risiko terkena penyakit jantung. Mulailah dengan gaya hiduo sehat, hindari kebiasaan buruk yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Olahraga secara teratur dan pola makan yang benar, merupakan sebagian syarat mendapatkan tubuh sehat dan bugar. Sekian.